PROFIL DESA

A. KONDISI UMUM DESA

Gambaran Umum Desa campaka adalah gambaran secara utuh tentang kondsi Desa. Data-data yang disusun mengambil dari semua data yang tersedia dan bisa didapatkan. Data yang dipakai untuk menggambarkan situasi atau keadaan dalam gambaran umum memakai data hasil survei skunder yang disebarkan kepada Kepala Dusun, Kepala Rukun Tetangga. Data hasil survei akan memunculkan perbedaan dengan data yang ada di Pemerintahan Desa. Data yang ada di Pemerintahan Desa di chek ulang dengan data hasil survei yang merupakan data aktual dan kemudian di analisa guna mendapatkan data yang lebih akurat. Gambaran umum desa berisikan antara lain, kondisi geografis, perekonomian desa, keadaan statistik sosial budaya desa, deskripsi dan statistik sarana dan prasarana desa dan deskripsi statistik Pemerintahan secara umum.

Balai Desa Campaka Tampak Depan

VISI

Terwujudnya Desa yang maju menuju masyarakat sejahtera dan bermartabat dengan pembangunan yang merata. 
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa cita-cita yang akan dituju dimasa mendatang oleh segenap warga desa campaka. 

MISI  

Hakekat misi desa campaka merupakan turunan dari visi desa campaka. Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain misi Desa Campaka merupakan penjabaran lebih operatif dari visi. Untuk meraih Visi Desa Campaka seperti yang sudah dijabarkan diatas, dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah misi Desa Campaka sebagai berikut:

1.  Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME

2.   Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan organisasi, dan lainnya dalam suasana saliang menghargai dan menghormati.

3.  Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dengan kecakapan ilmu yang ditekuni melalui langkah partisipatif masyarakat

4.   Menggerakkan potensi desa menuju keterampilan masyarakat sebagai wujud ekonomi kerakyatan

5.     Memberikan pelayanan public yang bersih, menyeluruh dan prima

6.  Menggerakkan masyarakat untuk pengembangan sector pertanian yang didukung oleh teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi pertanian

7.  Menciptakan keamanan desa demi ketertiban lingkungan dan kondusivitas kehidupan masyarakat

8. Mendorong masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui sanitasi di lingkungan masing-masing.

9.  Melakukan pembangunan infrastruktur desa yang merata untuk mendorong terciptanya peningkatan ekonomi produktif

10. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah/jalan usaha tani, pemupukan dan pola tanam yang baik

11. Menata pemerintahan Desa Campaka yang kompak dan bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat

12.  Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius

13.  Mencari dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian

14. Menumbuh kembangkan kelompok tani dan gabungan kelompok tani serta bekerja sama dengan HIPPA untuk memfasilitasi kebutuhan petani

15.  Menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah

16. Bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan dalam melestarikan lingkungan hidup

17. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang menghasilkan insane intelektual, inovatif dan enterpreniur (wirausahawan).

18. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan ortimalisasisektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan baik tahap produksi maupun pengolahan hasilnya

B. Struktur kepemimpinan dan Pelayanan Publik

Struktur kepemimpinan Desa Campaka tidk dapat lepas dari struktur administrative pemerintahan pada level diatasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan dibawah ini:

C.  Kondisi Goegrafis Desa

1.    Letak Geografis Desa Campaka

Desa Campaka adalah salah satu Desa yang ada diwilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep dengan Batas-batas wilayah sebagai berikut:

a.    Sebelah Utara        : Desa Lebeng Timur

b.    Sebelah Timur        : Desa Rajun

c.    Sebeah Selatan     : Desa Ganding

d.    Sebelah Barat        : Desa Prancak

2.    Kondisi Fisik Desa Campaka

Kondisi wilayah Desa Campaka terdiri dari tanah bengkok seluas 1.241, 8494 . Tanah Pangonan seluas 143.525  , Tanah Pekarangan Seluas 145.5 , Tanah Peladangan seluas 22.41 , Tanah tegalan seluas 345.6 , dan tanah pekuburan seluar 5.7 .

Tabel 2.1. Kondisi fisik Desa Campaka

No.	Pemukiman	Sawah Irigasi Teknis	Irigasi Non Teknis	Pekuburan	Lain-Lain
1	12.744	98 .	12 .	3,531 .	12.125 .

D.  Perekonomian Desa

Kegiatan Sosial Ekonomi masyarakat Desa Campaka merupakan pendukung utama terhadap perkembangan perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan Ekonomi yang berkembang di Desa Campaka dipengaruhi oleh kegiatan sosial keagamaan yang sebagian besar diikuti oleh unsur pemuda, tokoh agama, kaum perempuan dll dan dapat dijadikan wahana transfer pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga diharapkan dapat menjadi embrio bagi kelanjutan pebangunan Desa Campaka.

Adapun sarana Prasarana pendukung kegiatan ekonomi yang ada di Desa Campaka diantaranya:

1.    Kelompok Simpan Pinjam                              : 3 Kelompok

2.    Usaha Angkutan                                               : 16 Unit

3.    Industri Rumah Tangga/Jahit/Mebel               : 6 Unit

4.    Perdagangan/toko/kios                                   : 38 Unit

5.    Kelompok Tani                                                  : 6 Kelompok

6.    Usaha Jasa Services Sepeda motor             : 3 Unit

7.    Usaha jasa Services Elektronika                    : 1 Unit

 

E.  Sosial Budaya

1.    Demografis/Kependudukan

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara Administrasi, jumlah total 5.698 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2.687 jiwa, sedangkan berjenis Perempuan berjumlah 3.001 jiwa. Survei Data Skunder dilakukan oleh fasilitator Pembangunan Desa, dimaksudkan sebagai data pembanding dari data yang ada di Pemerintah Desa. Survei Data Skunder yang dilakukan pada bulan januari 2015 berkaitan dengan Data Penduduk pada saat itu, terlihat dalam tabel 2.3.1.

Tabel 2.3.1. Jumlah Penduduk Desa Campaka

No	Jenis Kelamin	Jumlah	Prosentase (%)
1	Laki-laki	2687	47.49 %
2	Perempuan	3011	52.51 %
Jumlah		5698	100%

Sumber: Data Survei Sekunder Desa Campaka Kec. Pasongsongan, Januari 2015

Seperti terlihat dalam tabel diatas, tercatat jumlah total penduduk Desa Campaka 5.698 jiwa, terdiri dari laki-laki 2687 jiwa atau 47,49% dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara perempuan 3011 jiwa atau 52,51% dari total penduduk yang tercatat.

2.    Kondisi Kesehatan Masyarakat

Kesehatan sebagai tolak ukur utama terhadap keberasilan pembangunan taraf hidup masyarakat Desa Campaka. Berdasarkan Data yang ada dimana sarana Prasarana kesehatan yang dimiliki oleh Desa Campaka terdiri satu unit Gedung POSKESDES dan 6 unit POSYANDU dengan tenaga kesehatan yaitu: 1) Tenaga Bidan yang dibantu oleh 30 Kader Kesehatan POSYANDU. Mengingat kondisi geografis dan mulai memahaminya masyarakat Desa Campaka terhadap aspek kesehatan, terutama yang berkaitan langsung dengan fisik mereka yang menyangkut kebersihan, dan minimnya fasilitas air bersih maka beberapa penyakit sering terjadi dimasyarakat dapat ditekankan diantaranya: Diare, Gatal-gatal, Muntaber, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

3.    Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan yang mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya medorong munculnya lapangan pekerjaan baru dengan sendirinya dan akan membantu program Pemerintah untuk pembukaan pekerjaan baru guna mengatasi pengangguran. Pedidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika sosial dan pola sosial individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.   Dilihat dari tabel 2.3.3. yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Campaka.

Tabel 2.3.3. Tingkat Pendidikan penduduk Desa Campaka

No	Pendidikan	L	P	Jumlah	Prosentase (%)
1	Belum/Tidak Sekolah	440	496	936	22,06 %
2	Tidak tamat SD	330	511	841	15,39 %
3	Tamat SD	690	746	1436	36,57 %
4	Tamat SLTP	664	758	1422	14,32 %
5	Tamat SLTA	525	483	1008	9,25 %
6	Diploma I/II	4	2	6	0,18 %
7	Akademi/Diploma III	8	4	12	0,53%
8	Diploma IV/Strata I	26	11	37	1,65 %
9	Strata II	0	0	0	0,0 %
Jumlah		2687	3011	5698	100 %

Sumber: Data Survei Sekunder Desa Campaka Kec. Pasongsongan, Januari 2015

4.    Mata Pencaharian

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat desa campaka dapat teridentifitasi kedalam beberapa bidang pencaharian seperti: Petani, Buruh Tani, Aparatur Sipil Negara (ASN), Karyawan Swasta, Perdagangan, Pedagang, Pensiunan, Transportasi, Konstruksi, Buruh Harian Lepas, Buruh, Nelayan, Wiraswasta yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Campaka. Jumlah Penduduk Berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 2.3.4.

Tabel 2.3.4. Mata Pencaharian Penduduk Desa Campaka

No	Pendidikan	L	P	Jumlah	Prosentase (%) dari jumlah total Penduduk
1	Petani/Pekebun	1375	782	2157	57 %
2	Buruh tani	454	469	923	10,13 %
3	Aparatur Sipil Negara	4	1	5	0,07 %
4	Karyawan swasta	14	2	16	1,73 %
5	Perdagangan	31	27	58	2,09 %
6	Pedagang	19	32	51	1,20 %
7	Pensiunan	1	0	1	0,01 %
8	Transportasi	17	0	17	0,17 %
9	Kostruksi	10	0	10	0,10 %
10	Buruh Harian Lepas	1	1	2	0,2 %
11	Buruh	7	3	10	0,10 %
12	Nelayan	9	0	9	0,09 %
13	Wiraswasta	128	27	155	6,63 %
Jumlah		2070	1344	3414	71,15 %

Sumber: Data Survei Potensi Ekonomi Desa Campaka Kec. Pasongsongan, Januari 2015

5.    Kesejahteraan Masyarakat

Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk secara otomatis juga dituntut terpenuhinya tingkat kesejahteraan masyarakat yang terdiri atas kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan pemberdayaan perempuan. Secara umum pelayanan dan penanganan kesejahteraan sosial masyarakat melalui program-program bantuan secara langsung maupun dengan kegiatan program pemberdayaan masyarakat dan perempuan telah banyak disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Program Bantuan Langsung dari Pemerintah Daerah maupun Pusat diantaranya Program Beras untuk Keluarga Miskin (RASKIN), program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Jalan lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalim Kesra), sedangkan program bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat dalam bentuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan diantaranya: Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin), Program Pemberdayaan, Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Desa Tertinggal (P3DT), Program Pengembangan Kecamatan (PKK), Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandirii Pedesaan atau (PNPM-MP), Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP).

6.    Agama

Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Campaka termasuk dalam kategori masyarakat yang homogen. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat Campaka beragama Islam. Secara Kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan ataupun kekerabatan yang kental diantara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan orang tua ke anak cucu. Hal inilah membuat islam mendominasi agama didusun-Dusun Campaka. Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari Tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Table 2.3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Desa Campaka Tahun 2015

No	Agama	L	P	Jumlah	Prosentase (%)
1	Islam	2687	3011	5698	100 %
2	Katolik	-	-	-	-
3	Kristen	-	-	-	-
4	Hindu	-	-	-	-
5	Budha	-	-	-	-
Jumlah		2687	3011	5698	100%

Sumber: Data Survei Skunder Desa Campaka Kec. Pasongsongan, Januari, 2015

7.    Pemuda dan Olahraga

Salah satu usaha menumbuhkan budaya berprestasi dibidang olahraga dan jiwa kewirausahaan di masyarakat yaitu melalui pendidikan dengan sarana dan prasarana olahraga serta kegiatan kepemudaan yang ada. Kegiatan pemuda yang ada di Desa Campaka diantaranya Kegiatan Ikatan Mahasiswa Campaka (IMC), Persatuan Bola Volly, Kelompok Musik Tradisional, Kelompok Musik Hadrah.

8.    Budaya dan Pariwisata

Perspektit Budaya Masyarakat di Desa Campaka sangat kental dengan budaya Islam. Hal ini dapat dimengerti karena hampir semua desa di Kabupaten Sumenep sangat kuat terpengaruh pusat kebudayaan islam yang tercermin dari keberadaan pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sumenep.

Dari latar belakang Budaya, Kita Bisa melihat aspek budaya dan sosial yang terpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Didalam hubungannya dengan agama yang dianut misalnya islam sebagai agama mayoritas dianut masyarakat dalam menjalankannya sangat kental dengan tradisi Budaya Islam.

9.    Dinamika Politik

Dengan perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam dinamika politik, memang mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Jabatan Kepala Desa sejak lama ditentukan dengan cara dipilih secara langsung oleh masyarakat Desa Campaka. Biasanya bagi para calon kepala Desa yang akan ikut pemilihan adalah orang yang punya kaitan dengan elit lama Desa tersebut, missal anak Kepala Desa terdahulu atau turunan dan Keluarga. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak desa-desa bahwa jabatan Kepala Desa adalah Jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Ini yang biasa yang disebut pulung/dalam khasanah jawa bagi keluarga-keluarga tersebut. 

Kepala Desa merupakan suatu jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada putra seorang Kepala Desa. Kepala Desa dipilih berdasarkan etos kerja, kejujuran serta kedekatan dengan warga sekitar. Seorang Kepala Desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika seorang Kepala Desa melakukan hal-hal yang melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Kepala Desa juga bisa diganti jika berhalangan tetap.